Stainless steel adalah paduan besi yang tahan terhadap karat dan korosi.Ini mengandung setidaknya 11% kromium dan dapat mengandung unsur-unsur seperti karbon dan bukan logam lainnya untuk mendapatkan sifat lain yang diinginkan.Ketahanan baja tahan karat terhadap korosi dihasilkan dari kromium, yang membentuk film pasif yang dapat melindungi material dan menyembuhkan diri sendiri dengan adanya oksigen.
Sifat paduan, seperti kilau dan ketahanan terhadap korosi, berguna dalam banyak aplikasi.Baja tahan karat dapat digulung menjadi lembaran, pelat, batangan, kawat, dan tabung.Ini dapat digunakan dalam peralatan masak, peralatan makan, instrumen bedah, peralatan utama, kendaraan, bahan konstruksi di gedung besar, peralatan industri (misalnya, di pabrik kertas, pabrik kimia, pengolahan air), dan tangki penyimpanan serta kapal tanker untuk bahan kimia dan produk makanan.
Kemurnian biologis baja tahan karat lebih unggul dari aluminium dan tembaga, dan sebanding dengan kaca.Sifatnya yang mudah dibersihkan, kuat, dan tahan korosi telah mendorong penggunaan baja tahan karat di pabrik pengolahan makanan dan farmasi.
Berbagai jenis baja tahan karat diberi label dengan nomor tiga digit AISI. Standar ISO 15510 mencantumkan komposisi kimia baja tahan karat dari spesifikasi dalam standar ISO, ASTM, EN, JIS, dan GB yang ada dalam tabel pertukaran yang berguna.
Kekerasan
Baja tahan karat adalah logam yang sangat tahan lama yang dikenal karena kekerasannya yang mengesankan.Kualitas ini terutama disebabkan oleh adanya dua komponen utama: kromium dan nikel.Chromium membentuk lapisan oksida pada permukaan logam, melindunginya dari korosi dan keausan.Sementara itu, nikel berkontribusi pada kekuatan dan keuletan logam, meningkatkan kekerasannya secara keseluruhan.Baja tahan karat juga dapat dikeraskan melalui proses perlakuan panas seperti anil atau pendinginan, yang selanjutnya meningkatkan kekerasannya.
Konduksi Termal
Konduktivitas termal baja tahan karat tergantung pada komposisi dan strukturnya.Biasanya, baja tahan karat memiliki konduktivitas termal berkisar antara 15 hingga 20 W/mK (watt per meter Kelvin).Karena itu, ia menyimpan lebih banyak energi yang menstabilkan suhu di sekitarnya.
Kepadatan
Kepadatan baja tahan karat bisa berkisar antara 7.500kg/m3 hingga 8.000kg/m3 tergantung pada paduannya.
Baja Tahan Karat (ASTM) | Kepadatan (kg/m3) |
---|---|
304, 304L, 304N | 7930 |
316, 316L, 316N | 8000 |
201 | 7800 |
202 | 7800 |
205 | 7800 |
301 | 7930 |
302, 302B, 302Cu | 7930 |
303 | 7930 |
305 | 8000 |
308 | 8000 |
309 | 7930 |
310 | 7930 |
314 | 7720 |
317, 317L | 8000 |
321 | 7930 |
329 | 7800 |
330 | 8000 |
347 | 8000 |
384 | 8000 |
403 | 7700 |
405 | 7700 |
409 | 7800 |
410 | 7700 |
414 | 7800 |
416 | 7700 |
420 | 7700 |
422 | 7800 |
429 | 7800 |
430, 430F | 7700 |
431 | 7700 |
434 | 7800 |
436 | 7800 |
439 | 7700 |
440 (440A, 440B, 440C) | 7700 |
444 | 7800 |
446 | 7600 |
501 | 7700 |
502 | 7800 |
904L | 7900 |
2205 | 7830 |